A. STANDAR
KOMPETENSI
4.
Memecahkan
masalah berkaitan dengan konsep matriks.
B. KOMPETENSI
DASAR
4.1
Mendeskripsikan
macam-macam matriks.
C. INDIKATOR
1.
Matriks
ditentukan unsur dan notasinya.
2.
Matriks
dibedakan menurut jenis dan relasinya.
D. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari
materi operasi bilangan real, diharapkan siswa mampu :
1.
Menjelaskan pengertian matriks, notasi
matriks, baris, kolom, elemen, dan ordo matriks.
2.
Membedakan jenis-jenis matriks.
3.
Menjelaskan kesamaan matriks.
4.
Menjelaskan transpose matriks.
E. MATERI
PEMBELAJARAN
1.
Definisi Matriks
Contoh :
Dalam menyiapkan Ujian
Akhir Nasional, Siska mencatat dan mengevaluasi semua hasil ulangan untuk
program diklat Matematika, Bahasa Indonesi, dan Bahasa Inggris, seperti pada
tabel di bawah ini.
Ulangan ke-
|
I
|
II
|
III
|
Matematika
|
7
|
8
|
9
|
B.
Indonesia
|
7
|
7
|
8
|
B.
Inggris
|
5
|
6
|
7
|
Jika dari tabel
tersebut hanya diambil angka-angkanya saja mata catatan nilai Adit dapat
disajikan dalam bentuk :
Dari contoh diatas,
susunan tersebut disebut matriks. Matriks didefinisikan sebagai susunan
berbentuk persegi panjang dari elemen-elemen yang diatur berdasarkan baris dan
kolom.
2.
Notasi, Elemen, dan Ordo matriks
Matriks
dinotasikan dengan huruf capital seperti A,
B, C, ………., dan sebagainya. Sedangkan elemen (entri) matriks tersebut
berupa huruf, maka ditulis dengan huruf kecil. Secara umum sebuah matriks
dengan m baris dan n kolom disajikan sebagai berikut.
Dengan
menyatakan elemen matriks pada baris ke-I dan kolom ke-j, sehingga dapat juga ditulis, matriks . Perhatikan beberapa
contoh matriks berikut.
Matriks
B, P, dan T diatas memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran matriks disebut
dengan Ordo. Ordo atau ukuran suatu
matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan kolom. Pada contoh diatas matriks B
terdiri dari 3 baris dan 2 kolom, maka ordo matriks B adalah 3 x 2 (dibaca “3
kali 2”), ditulis . Dengan cara yang
sama, dapat dikatakan matriks P berordo 3 x 3, dan matriks T berordo 2 x 2.
3.
Jenis-jenis Matriks
Jenis-jenis
matriks ditinjau dari banyak baris dan kolom penyusunnya.
a. Matriks
Baris, yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu baris.
Misal :
b. Matriks
Kolom, yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu kolom.
Misal :
c. Matriks
Persegi, yaitu matriks dengan baris yang sama dan kolom yang sama.
Misal :
d. Matriks
Nol, dinotasikan O, merupakan matriks
yang semua elemennya nol.
Misal : ,
e. Matriks
Identitas (Satuan), dinotasikan I,
yaitu matriks persegi yang elemen diagonal utamanya adalah 1 dan elemen lainnya
nol.
Misal :
4.
Kesamaan Matriks
Dua
matriks A dan B dikatakan sama jika ordo kedua matriks sama dan elemen-elemennya
yang seletak (bersesuaian) sama.
5.
Transpose Matriks
Transpose
suatu matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan mengubah susunan kolom
suatu matriks menjadi baris dan baris mnjadi kolom. Transpose matriks dengan ordo m x n ditulis dan ordo n x m. Sehingga, jika diketahui
matriks A dan P sebagai berikut.
F. METODE
PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, dan
Tanya jawab
G. LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan
Pertama
Pendahuluan :
1)
Guru mengucapkan salam pada saat akan
memasuki ruang kelas ( Karakter : Religius ).
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama
sebelum memulai kegiatan belajar. ( Karakter : Religius )
3)
Guru mengabsen kehadiran siswa, dan
menanyakan siswa yang tidak masuk kepada teman yang lainnya. ( Karakter :
Disiplin )
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa dapat
menjelaskan tentang definisi matriks, notasi matriks, membedakan baris dan
kolom, ordo, dan jenis-jenis matriks.
Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
a.
Guru memberikan gambaran tentang materi
yang akan dipelajari mengenai konsep matriks. (Karakter : Rasa Ingin Tahu)
b.
Bersama dengan guru, siswa mendiskusikan
definisi matriks, notasi matriks, baris dan kolom, ordo, serta jenis-jenis
matriks. ( Karakter : Inovatif)
2.
Elaborasi
a.
Siswa dikondisikan untuk berdiskusi
dengan teman sebayanya untuk membahas konsep dasar matriks tersebut. ( Karakter
: Demokrasi )
b.
Guru memberikan soal yang berkaitan
dengan matriks. ( Karakter : Kreatif )
c.
Bersama dengan guru, siswa membahas
soal-soal tersebut ( Karakter : Cinta Ilmu )
d.
Siswa diberikan tugas sebagai tugas
individu mengenai materi matriks. ( Karakter : Tanggung Jawab )
3.
Konfirmasi
a.
Siswa diberikan kesempatan bertanya
mengenai hal-hal yang belum diketahui. ( Karakter : Rasa Ingin Tahu )
b.
Guru menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui oleh siswa. ( Karakter : Ingin Tahu )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar