A. STANDAR
KOMPETENSI
1.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.
B. KOMPETENSI
DASAR
1.3
Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.
C. INDIKATOR
1.
Bilangan
bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
2.
Bilangan
bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan
sifat-sifat bentuk akar.
3.
Konsep
bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.
D. MATERI
PEMBELAJARAN
1. Definisi BentukAkar
Bentuk
akar didapat dari bentuk bilangan berpangkat 
. Bentuk akar adalah akar
dari suatu bilangan yang nilainya memuat banyaknya angka decimal tak hingga.
. Bentuk akar adalah akar
dari suatu bilangan yang nilainya memuat banyaknya angka decimal tak hingga.
Contoh
bukan bentuk akar :
Contoh
bentuk akar : 
2. OperasiBentukAkar
a. Penjumlahan
dan pengurangan bentuk akar
Dua bilangan bentuk akar
dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika bentuk akarnya sejenis. Artinya,
bilangan itu mempunyai akar pangkat dan basis sejenis.
(i) 
(ii) 
b. Perkalian
bilangan bentuk akar
Perkalian bentuk akar berlaku
jika akar pangkatnya sama. Untuk perkalian bilangan real dengan bentuk akar,
digunakan aturan :
(i)
(ii) 
c. Pembagian
bentuk akar
Pembagian bentuk akar berlaku jika akar pangkatnya
sama. Untuk pembagian bilangan real dengan bentuk akar, digunakan aturan :
(i)
(ii)
Bentuk 
(iii)
Bentuk 
(iv)
Bentuk 
3.
Menyederhanakan Bentuk Akar
Bentuk
akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan didalam akar tersebut menjadi
dua bilangan dimana bilangan yang satu dapat diakarkan sedang bilangan yang
lain tidak dapat diakarkan.
E. LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan
Ke-8
Pendahuluan :
1)
Guru mengucapkan salam pada saat akan memasuki
ruang kelas ( Karakter : Religius ).
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama sebelum
memulai kegiatan belajar. ( Karakter : Religius )
3)
Guru mengabsen kehadiran siswa, dan menanyakan
siswa yang tidak masuk kepada teman yang lainnya. ( Karakter : Disiplin )
Apersepsi : Mengulas
kembali tentang materi yang sebelumnya yang berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat
dan menanyakan tugas bila ada.
Motivasi : Apabila materi tentang konsep bilangan irrasional dapat dikuasai dengan
baik, diharapkan siswa mampu memahami konsep bilangan irrasional beserta sifat-sifatnya
dan menyederhanakan bentuk akar.
Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
a.
Guru memberikan gambaran tentang materi
yang akan dipelajari mengenai definisi bilangan akar dan operasi bilangan akar beserta
sifat-sifatnya. (Karakter : Rasa InginTahu)
b.
Bersama dengan guru, siswa mendiskusikan
materi tersebut ( Karakter : Inovatif)
2.
Elaborasi
a.
Guru memberikan soal yang berkaitan dengan
operasi bentuk akar beserta cara menyederhanakannya. ( Karakter : Kreatif )
b.
Bersama dengan guru, siswa membahas soal-soal
tersebut ( Karakter : Cinta Ilmu )
c.
Siswa diberikan tugas sebagai tugas individu
mengenai materi operasi hitung bilangan akar. ( Karakter : Tanggung Jawab )
3.
Konfirmasi
a.
Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai
hal-hal yang belum diketahui. ( Karakter : Rasa Ingin Tahu )
b.
Guru menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui oleh siswa. ( Karakter : Ingin Tahu )
Lembar
Kerja Siswa !
1.
Berikan contoh-contoh bilangan yang
merupakan bentuk akar dan bukan bentuk akar yang belum pernah diberikan !
2.
Sederhanakan bentuk akar dibawah ini.
a.
c. 
c.
b.
d. 
d.
3.
Sederhanakan bentuk akar dibawah ini.
a.
c. 
c.
b.
d. 
d.
Penutup :
a.
Siswa membuat rangkuman tentang materi operasi
hitung dan sifat-sifat bilangan irrasional serta cara menyederhanakan bentuk akar.
( Karakter : Cinta Ilmu )
b.
Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan akar. ( Karakter : Tanggung Jawab )
c.
Berdoa bersama setelah kegiatan belajar selesai.
( Karakter : Religius )
Pertemuan
Ke-9
Pendahuluan :
1)
Guru mengucapkan salam pada saat akan memasuki
ruang kelas ( Karakter : Religius ).
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama sebelum
memulai kegiatan belajar. ( Karakter : Religius )
3)
Guru mengabsen kehadiran siswa, dan menanyakan
siswa yang tidak masuk kepada teman yang lainnya. ( Karakter : Disiplin )
Apersepsi : Mengoreksi
tugas-tugas yang telah diberikan oleh siswa.
Motivasi : Apabila materi tentang merasionalkan bentuk akar dapat dikuasai dengan
baik, diharapkan siswa mampu merasionalkan bentuk akar dalam bentuk apapun dan dapat
menyederhanakannya.
KegiatanInti :
1.
Eksplorasi
a.
Guru memberikan gambaran tentang materi
yang akan dipelajari mengenai merasionalkan bilangan akar dan menyederhanakannya. (Karakter : Rasa Ingin Tahu)
b.
Bersama dengan guru, siswa mendiskusikan
materi tersebut ( Karakter : Inovatif)
2.
Elaborasi
a.
Guru memberikan soal yang berkaitan dengan
merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan bentuk akar. ( Karakter : Kreatif
)
b.
Bersama dengan guru, siswa membahas soal-soal
tersebut ( Karakter : Cinta Ilmu )
c.
Siswa diberikan tugas sebagai tugas individu
mengenai materi merasionalkan bentuk akar. ( Karakter : Tanggung Jawab )
3.
Konfirmasi
a.
Siswa diberikan kesempatan bertanya mengenai
hal-hal yang belum diketahui. ( Karakter : Rasa Ingin Tahu )
b.
Guru menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui oleh siswa. ( Karakter : Ingin Tahu )
Lembar
Kerja Siswa.
1. Rasionalkan
bentuk akar berikut ini.
a. 
c. 
c.
b. 
d. 
d.
2. Rasionalkan
bentuk akar berikut ini.
a. 
c. 
c.
b. 
d. 
d.
3. Rasionalkan
bentuk berikut.
a. 
c. 
c.
c. 
d. 
d.
Penutup :
a.
Siswa membuat rangkuman tentang materi merasionalkan
bentuk akar. ( Karakter : Cinta Ilmu )
b.
Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR)
yang berkaitan dengan materi merasionalkan bentuk akar. ( Karakter : Tanggung Jawab
)
c.
Berdoa bersama setelah kegiatan belajar selesai.
( Karakter : Religius )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar