A. STANDAR
KOMPETENSI
6.
Menerapkan
logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor
B. KOMPETENSI
DASAR
6.1
Mendeskripsikan
pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka).
C. INDIKATOR
1.
Pernyataan
dan bukan pernyataan dibedakan.
2.
Suatu
pernyataan ditentukan nilai kebenarannya.
D. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari
materi logika matematika, diharapkan siswa mampu :
1.
Menjelaskan pengertian logika matematika
dan contoh dari logika.
2.
Membedakan pernyataan dan bukan
pernyataan serta contoh-contohnya.
3.
Menjelaskan tentang kalimat terbuka.
E. MATERI
PEMBELAJARAN
1.
Pengertian
Logika Matematika
Logika berasal dari
kata Yunani kuno logos yang berarti
hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logika episteme atau ilmu logika yang mempelajari kecakapan untuk berfikir
secara lurus, tepat dan teratur. Lebih jauh lagi, logika matematika digunakan
untuk melakukan pembuktian.
2.
Kalimat
Berarti dan Kalimat Terbuka
· Kalimat Berarti
Kalimat berarti dalam
penggunaannya pada logika matematika terbagi menjadi dua, yaitu kalimat deklaratif atau pernyataan atau proporsisi dan kalimat non
deklaratif. Kalimat non deklaratif tidak digunakan, karena kalimat non
deklaratif adalah kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya, dan
biasanya berupa kalimat perintah, kalimat tanya, kalimat harapan atau kalimat
terbuka.
Contoh kalimat non deklaratif :
a.
Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa kita
b. Berapakah
jumlah SMK di Indonesia ?
c. Makanlah
jika anda lapar
Sedangkan kalimat
deklaratif (pernyataan) adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah
saja, dan tidak keduanya pada saat yang sama. Nilai kebenarannya kalimat
disesuaikan dengan keadaan sebenarnya. Pernyataan dilambangkan dengan sebuah
huruf kecil, misalnya p, q, r, dsb.
Pernyataan yang benar memiliki nilai kebenaran benar (B) sedangkan pernyataan
salah memiliki nilai kebenaran salah (S).
Contoh pernyataan :
a.
p : Semua bilangan prima adalah ganjil
b.
q : Jumlah titik sudut dalam suatu balok
adalah 8
c.
r : Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh
Kusbini
d.
s : Jumlah hari pada bulan Mei adalah 31
hari
e.
t : Jika 2x = 6 maka x = 3
Kalimat
b,
d,
dan e
merupakan contoh pernyataan yang bernilai benar, sedangkan kalimat a
dan c
merupakan contoh pernyataan yang bernilai salah.
Untuk
menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan, harus memerlukan pembuktian
terlebih dahulu. Suatu pernyataan yang nilai kebenarannya harus diselidiki
dahulu disebut kalimat deklaratif factual
(pernyataan fakta).
Contoh kalimat
deklaratif factual :
a.
Kusnin adalah salah satu siswa SMK N 8
Purworejo
b.
Soekarno adalah seoarang pemimpin yang
demokratis.
c.
Telah terjadi gempa di kota Yogyakarta.
· Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah
kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya karena masih mengandung
peubah (variabel). Sehingga, jika peubah tersebut diganti dengan suatu
konstanta dalam semestanya, akan dihasilkan suatu pernyataan.
Contoh kalimat terbuka :
a.
5p – 10 = 15, p
b.
x2 + 2x – 15 > 0
c.
Patung itu adalah patung proklamator
bangsa Indonesia
d.
3x + 7 = y, x, y
Perhatikan kalimat a,
jika p diganti 5 maka kalimat tersebut menjadi pernyataan 25 – 10 = 25, dan
pernyataan ini bernilai benar. Tetapi jika p diganti dengan 3 maka akan
terbentuk pernyataan 15 – 10 = 25 yang bernilai salah.
F.
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, dan
Tanya jawab
G. LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
1)
Guru mengucapkan salam pada saat akan
memasuki ruang kelas ( Karakter : Religius ).
2)
Guru bersama siswa berdoa bersama
sebelum memulai kegiatan belajar. ( Karakter : Religius )
3)
Guru mengabsen kehadiran siswa, dan
menanyakan siswa yang tidak masuk kepada teman yang lainnya. ( Karakter :
Disiplin )
Motivasi : Apabila materi pernyataan dan kalimat terbuka dapat dikuasai dengan
baik, siswa dapat menjelaskan tentang pengertian-pengertian dari pernyataan
beserta contohnya.
Kegiatan
Inti :
1.
Eksplorasi
a.
Guru memberikan gambaran tentang materi
yang akan dipelajari mengenai logika matematika. (Karakter : Rasa Ingin Tahu)
b.
Guru mendefinisikan tentang pengertian
logika matematika, kalimat berarti, dan kalimat terbuka.
c.
Bersama dengan siswa guru memberikan
contoh-contoh tentang pernyataan dan bukan pernyataan.
2.
Elaborasi
a.
Guru memberikan soal yang berkaitan
dengan pernyataan dan bukan pernyataan. ( Karakter : Kreatif )
b.
Bersama dengan guru, siswa membahas
soal-soal tersebut ( Karakter : Cinta Ilmu )
c.
Siswa diberikan tugas sebagai tugas individu
mengenai materi dasar logika matematika. ( Karakter : Tanggung Jawab )
3.
Konfirmasi
a.
Siswa diberikan kesempatan bertanya
mengenai hal-hal yang belum diketahui. ( Karakter : Rasa Ingin Tahu )
b.
Guru menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui oleh siswa. ( Karakter : Ingin Tahu )
Lembar
Kerja Siswa :
1.
Tentukan apakah kalimat-kalimat berikut
ini merupakan pernyataan-pernyataan salah, pernyataan factual, atau bukan
pernyataan.
a.
Diagonal jajar genjang berpotongan tegak
lurus.
b.
Ada nilai x untuk 4x – 3 = 9
c.
Jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah
1800
d.
111 merupakan bilangan prima.
2.
Tentukan variabel (peubah) dari kalimat
terbuka berikut agar menjadi sebuah pernyataan yang bernilai benar !
a.
p
adalah
bilangan prima kurang dari 20
b.
2x
+ 5 = 20
c.
-4 < x < 3,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar